Indonesia sebagai negara yang terletak di kawasan khatulistiwa, memiliki potensi energi matahari yang melimpah. Dengan matahari yang bersinar sepanjang tahun, LAPAN mencatat radiasi harian rata-rata energi matahari adalah 4.8 KWh/m2. Karenanya, sistem PLTS dapat dipasang dimana saja di seluruh wilayah Indonesia selama lokasi terkena langsung sinar matahari dan tidak terhalang oleh bayangan benda apapun. Bagi Indonesia sebagai negara kepulauan, energi matahari menjadi salah satu alternatif energi terbaik. Dengan potensinya yang sangat besar tersebut, energi matahari dapat menjadi sumber energi utama di masa depan. Apalagi dengan beberapa keunggulan seperti energi matahari merupakan sumber yang hampir tak terbatas dan ramah lingkungan.
Pemanfaatan Energi Matahari untuk PLTS
Pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) adalah pembangkit listrik yang menggunakan sel surya (Photovoltaic, PV) untuk mengubah sinar matahari menjadi energi listrik. Pembangkit listrik ini merupakan bentuk pemanfaatan salah satu sumber energi alternatif yang ramah lingkungan (energi terbarukan). Berbagai aplikasi PLTS dapat diterapkan untuk penerangan, memasok daya peralatan yang jauh dari jaringan listrik konvensional. Aplikasi yang sering dipakai adalah pembangkit terpusat, penerangan fasilitas umum, penerangan perumahan (solar home system), penjernihan air, pompa air, lampu pelajar, gerobak multimedia, vaksin refrigerator dan lain-lain.
PT Surya Utama Putra sebagai pabrik panel surya berkualitas mencoba menyiapkan berbagai solusi untuk aplikasi PLTS seperti disebutkan di atas. Dengan dukungan teknologi manufaktur dan ahli yang berpengalaman, kami yakin dapat memberikan yang terbaik termasuk jaminan mutu yang terjaga. Berbagai proyek aplikasi Pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) telah banyak kami bangun di penjuru Indonesia.
Apa yang kami tawarkan tersedia bagi pemerintah dan swasta. Untuk pemerintah, solusi ini dapat diaplikasikan pada fasilitas publik seperti penerangan jalan, penerangan taman penerangan di daerah terpencil/terisolir atau pulau-pulau kecil dan lain-lain. Untuk swasta dapat diterapkan pada pengelola perkebunan, pertambangan, pariwisata dan lain-lain.