Energy tenaga surya- Energi surya merujuk pada radiasi energi dalam bentuk panas dan cahaya yang dipancarkan oleh matahari. Energy surya merupakan sumber kehidupan karena tanpa energi yang datang dari matahari, planet kita tidak akan mampu mendukung kehidupan. Semua mahluk hidup sangat bergantung pada energy surya dan energi surya merupakan bentuk energi paling berlimpah yang tersedia. Selain untuk memberikan sinar dan kehangatannya di siang hari, energy surya juga memiliki banyak sekali manfaat dan potensi sangat besar apabila dikembangkan dengan tepat.
Seiring dengan kemjuan teknologi dan ilmu pengetahuan, saat ini lingkup pemanfaatan energy surya juga semakin luas. Energy surya dimanfaatkan untuk berbagai tujuan, tidak terkecuali juga untuk memenuhi kebutuhan listrik. Ya, pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dalam beberapa waktu terakhir ini memang terus dikembangkan dan dimatangkan. Pemanfaatannya juga sudah semakin luas, hampir semua Negara di berbagai belahan bumi mulai mengembangkan PLTS untuk memebantu memenuhi kebutuhan energy listrik sekaligus sebagai upaya untuk terlepas dari ketergantungan menggunakan energy fosil. Selain karena energy fosil yang menyebabkan produksi limbah polusi dalam jumlah besar, ini juga merupakan jenis energy yang tidak dapat diperbarui. Sehingga apabila digunakan secara terus menerus maka akan habis. Hal ini berbanding terbalik dengan energy surya yang jumlahnya sangat melimpah dan tidak terbatas. Energy surya juga bisa diperoleh secara gratis.
Energy tenaga surya memang merupakan anugerah Tuhan yang sangat besar. Dengan pemanfaatan secara tepat, maka energy surya ini akan memberikan manfaatnya yang lebih besar lagi untuk kelangsungan hidup manusia, khususnya dalam membantu memenuhi kebutuhan listrik. Untuk memanfaatkan energy surya sebagai sumber listrik, maka dibutuhkan perangkat khusus yang berfungsi untuk menangkap sinar matahari dan mengubahnya menjadi energi listrik. Perangkat ini disebut dengan istilah panel surya. Melihat dari manfaat dan juga pertimbangan efisiensi serta efektivitasnya menjadi energi surya sebagai sumber energi terbarukan yang paling penting. Energy surya bahkan menjadi energy alternative manusia untuk menggantikan energy fosil yang jumlahnya semakin menipis. Selain itu energy fosil juga tidak ramah lingkungan karena dalam penggunaannya dapat memicu polusi yang memicu terjadinya pemanasan global, hujan asan dan menipisnya lapisan ozon. Apabila dibiarkan berlanjut, tentu akan memicu kerusakan bumi yang semakin parah. Untuk menghentikan produksi polusi akibat penggunaan energy fosil, dibutuhkan energy alternative untuk menggantikan peran energy fosil yang lebih aman dan ramah lingkungan. Bahkan International Energy Agency (IEA) tahun 2011 telah mengumumkan bahwa teknologi energi surya memiliki potensi untuk memasok sepertiga energi dunia pada tahun 2060.
Sebagai bentuk komitmen para ilmuwan maupun pemerintah dalam mengembangkan energy surya untuk mengurangi ketergantungan terhadap penggunaan energy fosil, saat ini mulai dibangun pembangkit listrik tenaga surya dan berbagai perangkat serta sistem untuk menangkap dan memanfaatkan energy surya di bumi. Adapun lingkup pemanfaatan energy surya sangat bervariasi, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan listrik saja, tetapi juga untuk berbagai tujuan lain seperti kompor energy surya, untuk membantu mengeringkan hasil pertanian, Pencahayaan bertenaga surya, pemanas bertenaga surya, untuk memanaskan air, memanaskan ruangan, desalinisasi dan desinfektisasi, untuk menjalankan kendaraan menggunakan tenaga matahari diantaranya mobil, pesawat terbang, perahu dan balon udara dan sebagainya. bagi Anda yang ingin berkonstribusi untuk mengamankan bumi dari kerusakan akibat polusi energy fosil, maka beralih menggunakan energy tenaga surya adalah langkah bijak yang bisa dipilih.